Tulakan.desa.id-Bertempat dipendopo kediaman kepala Desa Tulakan pada Selasa (24/06/2025) Pemerintah Desa Tulakan bersama UPT Puskesmas Sine mengadakan giat Posyandu Remaja. Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Tulakan Wiyono, Sekdes Desa Tulakan, Bhabinkamtibmas Desa Tulakan, Babinsa Desa Tulakan dan tim kesehatan dari UPT Puskesmas Sine serta undangan para remaja Putra dan Putri dari 9 dusun di Desa Tulakan yang diwakili sekitar 10 orang dari setiap dusunya.
Posyandu remaja adalah kegiatan yang berbasis kesehatan yang di peruntukan khusus untuk remaja. Kegiatan ini membahas seputar kesehatan fisik dan mental Dengan tujuan membantu perkembangan remaja. Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, masa remaja juga sering disebut masa terlabil dimana seorang anak mencari jati dirinya. Dala fasa ini mereka akan menyesuaikan dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku dan adaptasi dengan lingkungan sekitar. Dalam masa remaja seseorang cenderung akan lebih memisakan diri dari keluarga. Maka tidak salah pada masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan, mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga hingga permasalahan dengan perkembangan zaman. Maka jika tidak mendapatkan pengarahan dan pendampingan yang baik dan positif dikhawatirkan akan timbul kenakalan remaja. Tanggung jawab orang tua merupakan yang paling utama selain dari sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya.
Dalam sambutannya kepala Desa Tulakan Wiyono menghimbau kepada para remaja khususnya untuk selalu menjadi insan yang baik,bisa membedakan yang baik dan yang buruk,. Kemudian dari fihak kesehatan juga menekankan para remaja untuk lebih menjaga kesehatan baik jasmani dan rohani. Pola hidup sehat dapat menjadi penentu di kehidupan di masa yang akan datang. Kemudian dari Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa juga mensosialisasikan tentang kenakalan remaja yang baru marak akhir-akhir ini, penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja lainya seperti tidak tertib berlalulintas dan yang menjadi keluhan masyarakat adalah mengenai pemasangan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan. Bhabinkamtibmas Desa Tulakan Rudi Hartono berharap Desa Tulakan menjadi pelopor remaja yang sehat tertib hukum dan berlalulintas dan menghimbau Desa Tulakan bebas dari knalpot brong. Ia juga meminta kepada semua elemen masyarakat di Desa Tulakan untuk saling mengingatkan dan menjaga ketentraman dan ketertiban dari hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan dan hukum karena semua ada sangsinya.